Jumat, 25 November 2016

Faksimile

Pengertian Faksimile

Faksimile merupakan suatu alat telekomunikasi dan juga alat ini sejenis dengan telegrafi, yang dimana faksimile ini memiliki kemampuan untuk mengirim dan menerima gambar ataupun tulisan melalui kabel atau gelombang radio.gambar ataupun tulisan dibaca dan juga di ubah menjadi sinyal sinyal listrik oleh faksimile pengirim lalu dikirim ke faksimile penerima yang menghasilkan salinannya.

Pengertian Faksimile, kegunaan faksimile, cara kerja faksimile

Kegunaan faksimile



Faksimili ini digunakan untuk mengirim surat surat secara cepat dari sutu tempat ke tempat yang lainnya,
kemudian alat ini juga digunakan untuk mengirim peta, diagram cuaca, foto sinar x, surat kabar, dokumen
keunagan, foto identitas dan juga telegram.

Faksimile ini dapat dikatakan sebagai mesin fotokopy yang dimana hasil salinannya berada di tempat lain dan
selain dikenal dengan nama fax, faksimile ini juga bisa disebut dengan telecopier ataupun fotocopy jarak jauh.


Cara kerja Faksimile



Pada faksimile pengirim, dokumen ataupun gambar asli akan di masukkan ke dalam sebuah tabung silinder yang berputar dengan kecepatan 90 - 360 putaran /menit dengan gerakan dari kanan ke kiri sejauh 0,02 sentimeter di setiap satu putarannya.

Berkas cahaya akan di tembakkan menuju gambar dalam tabung tersebut dan berkas ini menyusuri gambar, titik demi titik dalam urutan baris demi baris dan juga kemudian memantul melalui lensa menuju ke sel fotolistrik.


Sel ini mengubah pantulan cahaya yang berubah ubah intensitasnya itu menjadi sebuah arus listrik yang juga
berubah ubah besarnya dan arus ini merupakan suatu isyarat yang dimana oleh pesawat di kirim melalui kabel ataupun di ubah dulu menjadi isyarat seperti gelombang radiu untuk dikirim lewat radio ke pesawat faksimile penerima.


Dalam faksimile penerima arus listrik yang di terima oleh kabel ataupun hasil ubahan dari isyarat radio diubah
lebih lanjut menjadi berkas cahaya melalui lensa dan cahaya tersebut di tembakkan ke tabung silinder yang
berputar sama cepatnya dengan tabung pada faksimile pengirim.


Ketika tembakan sinar elektron tersebut membentur bagian yang terang dari gambar asli, maka lektron yang di pantulkan menuju sel fotoelektrik lebih  banyak, sehingga sel fotoelektronik ini mengirim arus listrik lebih
kuat dan ketika tembakan elektron ini mengenai bagian gambar yang gelap, sel fotoelektrik ini akan menghasilkan arus listrik yang lemah dan pada faksimili penerima, arus listrik yang kuat ini akan membentuk bintik terang di atas kertas peka cahaya dan menghasilkan gambar duplikat.


Untuk menghasilkan peta cuaca ataupun tulisan faksimile penerima, sorotan cahaya bergerak menjejaki 38 garis melalui kertas yang panjangnya 1 cm dan juga gerakan dengan kecepatan yang sama juga dilakukan untuk membaca pesan di faksimile pengirim dan untuk menghasilkan gambar ataupun foto, digunnakan 200 susuran garis cahaya yang dimana ini digunakan untuk setiap 1 cm.



Sejarah Faksimile



Sistem kerja faksimili yang sederhana ini di patenkan pertama kali oleh seseorang yang berasal dari skotlandia dan dia bekerja sebagai penbuat jam, beliau bernama alexander bain dan ini terjadi pada tahun 1843, tapi mesin penemuannya ini hanya dapat mengirimkan sebuah ilustrasi pada jarak yang dekat.

Awal mulanya ukuran mesin faksimili ini sangat besar, kira kira ukurannya itu seperti lemari es dan juga mesin
tersebut digunakan untuk pengiriman dan penerimaan gambar melalui hubungan radio dan dalam perkembangan selanjutnya itu, ukuran mesin ini semakin kecil dan juga semakain praktis dan kini ukurannya itu sebesar mesin ketik portale dan tranmisi dilakukan melalui jaringan telepon dan sekarang ada pula mesin faksimili yang perakitannya itu di gabungkan degan pesawat telepon.